Akuntansi Pembukuan Usaha Laundry

Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal ini pula yang melatarbelakangi menjamurnya bisnis laundry ini. Bagi pihak pengusaha sendiri, perlu trik-trik khusus agar usaha laundry yang ditekuninya bisa berjalan lancar dan dapat bertahan dalam persaingan.

Salah satu kunci sukses usaha adalah system pengelolaan keuangan yang baik dan benar 😉

Sama seperti usaha lain, akan lebih baik bila usaha laundry anda telah terkomputerisasi. Disamping lebih mudah dalam mengerjakan pembukuan, sekaligus juga bisa menghasilkan laporan posisi keuangan usaha secara akurat.

Bila dilihat dari system operasionalnya, maka usaha laundry termasuk dalam usaha jasa. Dalam Armadillo Accounting system, mencatat pembukuan usaha laundry ini bisa dilakukan dalam menu transaksi kas untuk transaksi jasa. Karena tidak ada persediaan yang dikeluarkan, sehingga pencatatannya langsung pada kas.

Sedangkan untuk pengadaan dan pengeluaran persediaan, mencatatnya dilakukan dalam menu pembelian, penjualan dan persediaan. Sebelumnya input data persediaan dahulu.

Bila usaha laundry anda adalah laundry kiloan, maka pengusaha harus bisa memperkirakan berapa deterjen yang dibutuhkan untuk mencuci sekilo pakaian. Berarti kita harus membuat persediaan deterjen itu ke dalam satuan yang pas untuk satu kilo pakaian. Tentu bukan pekerjaan sulit bagi mereka yang menjalani bisnis laundry ini. Dalam Armadillo system, proses ini tersebut bisa dicatat dengan cara assembling. Disini kita merubah satuan deterjen dari perkilo menjadi per 0.05 kg (contoh satuan per 1 kilo cucian).

Tidak demikian dengan persediaan pengharum cucian. Karena sifatnya yang berbeda, maka cara mencatat pengeluarannya pun juga berbeda. Untuk persediaan ini, pemakaiannya langsung dicatat sebagai biaya pada menu transaksi kas bank.

Dalam hal ini menu kas bank juga banyak digunakan dalam mencatat biaya-biaya operasional intern perusahaan. Bisa juga kita menggunakan system pemisahan kas (kas kecil & kas besar) untuk transaksi operasional sehari-hari.

Komputerisasi juga untuk berfungsi untuk mencatat transaksi dari pelayanan tambahan, misalnya memberi kupon bonus/diskon pada pelanggan yang sering menggunakan jasa layanan. Disini kita bisa mencatatnya langsung pada kasir sebagai point of sale. Karena pada progam kasir juga telah dilengkapi dengan menu diskon pada saat pembayaran.

Dengan komputerisasi , pekerjaan administrasi pembukuan usaha laundry anda akan makin tersusun dengan rapi dan akurat, sekaligus mudah dan lebih menyingkat waktu dalam pengerjaan. Dan yang terpenting usaha yang telah terkomputerisasi akan menambah kredibilitas usaha pada bank atau lembaga kredit lainnya yang berdampak pada kemudahan dalam memperoleh tambahan modal usaha.

Dikutip dari : http://pusatlaundry.wordpress.com/2009/10/05/akuntansi-pembukuan-usaha-laundry/

Sedang Mencari Supplier Deterjen Laundry Dengan Harga Bersaing & Kualitas Terbaik? Segera hubungi kami & dapatkan penawaran menarik

e-mail : wahanaprima@ymail.com

SMS ONLY : 0817 5097 889 / 0852 310 760 88 (JENNIE)

SMS ONLY : 0811-5820-107 (RICKY)

This entry was posted in Tips & Trik Pengusaha Laundry and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment